Usaha Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Penerapan Model Usahatani Ekologis Terpadu di Desa Mumbul Sari Kecamatan Bayan Lombok Utara NusaTenggara Barat
Abstract
Kontur lahan kering di Lombok Utara bergelombang dan berbukit-bukit sehingga rawan erosi. Tipe iklim kering dengan bulan basah kurang dari 4 bulan tahun-1 dan sifat curah hujan yang eratic menyebabkan tanah lebih mudah tererosi sehingga penurunan produktivitas tanah semakin cepat. Tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah, pemanfaatan hubungan timbal balik antara tanaman dengan ternak sehingga terbentuk sistem usahatani ekologis terpadu. Sehubungan denga masalah tersebut maka telah dilakukan kegiatan pembinaan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pengelolaan model usahatani ekologis terpadu. Metode pendekatan yang digunakan adalah tindak partisipatif berupa pelatihan dan pendampingan secara langsung di lapang selama 8 bulan. Seluruh kegiatan berlangsung dengan tertib,aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, sehingga semangat dan antusias mereka sangat tinggi memproduksi pupuk organik dari kotoran dan limbah kandang ternak sapi dan ayam petelur. Pelaksanaan kaji tindak pengusahaan tanaman cabe rawit dan bawang merah pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani lebih tinggi dibandingkan dengan pengusahaan tanaman bayam, sawi, jagung manis dan kacang panjang. Selain dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi, BC-ratio pengusahaan kedua jenis tanaman tersebut juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pengusahaan komuditi lainnya, yaitu untuk tanaman cabe rawit 4,65 dan bawang merah 2,50. Status kesuburan tanah dan pertumbuhan hasil tanaman tahunan meningkat bila pada tegakannya ditanami cabe rawit, bawang merah dan kacang panjang.