Efisiensi Usahatani Sayur-Sayuran Melalui Peningkatan Aplikasi Pupuk Organik dan Pengurangan Pupuk NPK di Desa Taman Ayu, Gerung, Lombok Barat, NTB
Abstract
Pengusahaan sayur-sayuran di wilayah kegiatan masih dengan pola konvensional yang sangat tergantung pada pupuk NPK, biaya produksi mahal, kurang efisien dan keuntungan yang diperoleh sedikit. Oleh sebab itu maka, telah dilaksanakan penyuluhan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik dari bahan baku yang tersedia cukup berlimpah, sehingga mampu memproduksi sayur-sayuran dengan kualitas dan kontinyuitas produksi stabil. Kegiatan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif selama 8 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, penentuan sasaran, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi kemajuan program. Kegiatan berlangsung tertib, aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat, terbukti tingginya antusias mereka memproduksi pupuk organik dan mengusahakan sayur-sayuran dengan sistem pola tanam siklus dan seri. Pengusahaan cabe rawit dan sawi serta penanaman bawang merah pada akhir siklus memberikan pendapatan dan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengusahaan kacang panjang dan jagung manis. Kesuburan kimia dan biologi tanah stabil, sehingga hasil bawang merah yang ditanam sebagai penutup siklus pada petak dengan aplikasi pupuk organik 25 ton ha-1 tidak berbeda nyata dengan hasil pada petak dengan aplikasi pupuk NPK dosis 250 kg ha-1.