Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Budidaya Sayur-sayuran di Lahan Pekarangan Masyarakat Desa Obel-obel Lombok Timur NTB
Abstract
Potensi lahan pekarangan dan tenaga kerja keluarga di Desa Obel-obel Lombok Timur tidak produktif secara ekonomi karena keterbatasan akses pengetahuan dan keterampilan penduduknya. Karena itu, dilaksanakan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja keluarga mengusahakan tanaman sayur-sayuran di lahan pekarangannya. Metode kegiatan tindak partisipatif yang dilaksanakan selama 6 bulan, melalui beberapa tahap yaitu, identifikasi masalah, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kegiatan pelatihan dan demplot tentang pengusahaan tanaman sayur-sayuran di lahan pekarangan berlangsung dengan aman dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan peserta kegiatan mengusahakan sayur-sayuran meningkat, terbukti tingkat partisipasi dan antusiasme para peserta tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti penggunaan mulsa, aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dan pupuk NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil tanaman sawi-pakcoy, tomat, cabai rawit dan cabai merah lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1, tanpa pupuk organik dan tanpa mulsa. Pendapatan dan keuntungan dengan mengusahakan sawi-pakcoy, tomat, cabai rawit dan cabai merah di lahan pekarangan lebih banyak dibandingkan dengan mengusahakan bayam. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman sawi-pakcoy, tomat, cabai rawit dan cabai merah di lahan pekarangan, 20 - 25 ton ha-1 dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah.