Produksi Pupuk Organik dengan Teknologi Bio-EM4 oleh Petani Jambu Mete di Dusus Lendang Mamben Desa Anyar Kecamatan Bayan Lombok Utara
Abstract
Produktivitas jambu mete di Dusun Lendang Mamben, Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara sangat rendah karena tidak pernah dipelihara intensif, akibat langkanya ketersediaan pupuk dan adanya persepsi petani yang keliru, bahwa jambu mete mampu beradaptasi pada bebagai tipe agroklimat sehingga tanah yang paling marginal bisa ditanami. Karena masalah itu maka dilakukan program pelatihan dan pendampingan yang tujuan utamanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik dan mengelola tanah tegakan jambu metenya dengan mengusahakan berbagai jenis tanaman semusim. Kegiatan pelatihan dan pendampingan berlangsung dengan baik dan lancar. Pengetahuan dan keterampilan petani memproduksi pupuk organik meningkat, terbukti dari tingkat partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan dapat ditingkatkan menjadi cukup tinggi. Aplikasi beberapa tindak agronomi secara intensif seperti aplikasi pupuk organik 15 - 20 ton ha-1 dengan pupuk NPK Ponska 75 - 150 kg ha-1, memberikan hasil total bobot buah gelondong pohon-1 dan total bobot nut pohon-1 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi NPK Ponska 300 kg ha-1 tanpa aplikasi pupuk organik. Perlu terus dilanjutkan memproduksi pupuk organik, karena nilai jual produk tersebut terus meningkan sejalan dengan semakin berkembangnya usaha budidaya tanaman. Dosis aplikasi pupuk organik padat untuk tanaman jambu mete 25 ton ha-1 yang diaplikasikan setelah pengolahan tanah.