Pendampingan Penanaman Tanaman Kunyit (curcuma domestica val) Menggunakan Polybag di Desa Sukadana Lombok Tengah
Abstract
Desa Sukadana merupakan salah satu desa yang berada
di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang memiliki peluang cukup besar untuk menjadi tempat pengembangan tanaman pangan, salah satunya tanaman kunyit. Sebagai kawasan wisata, tentu saja ketersediaan bahan pangan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Jenis tanah yang berkembang pada daerah tersebut yakni tanah vertisol. Tanah vertisol memiliki karakteristik yang sangat khas yaitu sifat kembang kerut yang nyata. Kunyit (curcuma domestica val) merupakan salah satu tanaman rempah- rempahan dengan segudang manfaat. Manfaat kunyit dikenal sebagai penyedap, penetral bau anyir pada masakan dan juga sering dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan kondisi iklim yang kering, kunyit dapat dikembangkan di Desa Sukadana tentunya dengan beberapa penyesuaian yaitu penggunaan polybag dan pemberian bahan organik pada media tanam sehingga dapat memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan kunyit. Metode yang digunakan pada pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode partisipatif dengan cara berpartisipasi dengan petani dalam melakukan kegiatan seperti pengolahan media tanam, pemberian bahan organik hingga proses perawatan tanaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petani terkait teknik budidaya tanaman kunyit di lahan kering vertisol. Dengan adanya pendampingan pembudidayaan tanaman kunyit ini, petani dapat dengan baik melakukan pembudidayaan tanaman kunyit dilahan kering vertisol.