Pendampingan Budidaya Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) di Lahan Kering Tanah Vertisol pada Daerah Penyangga KEK Mandalika
Abstract
Mandalika merupakan Kawasan Ekonomi Khusus super prioritas yang berada di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sebagai kawasan wisata, tentu saja ketersediaan bahan pangan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Untuk mendukung kawasan wisata yang maju, pangan sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia harus terjaga ketersediaannya baik secara kuantitas maupun kualitas. Secara geografis, lokasi ini berada di bagian selatan Pulau Lombok dengan iklim yang kering. Jenis tanah yang berkembang pada daerah tersebut yakni tanah vertisol. Tanah vertisol merupakan tanah yang terbentuk dari batuan kapur pada daerah yang kering. Tanah vertisol memiliki karakteristik yang sangat khas yaitu sifat kembang kerut yang nyata. Jahe merah merupakan salah satu jenis tumbuhan rimpang yang populer untuk dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan kondisi iklim yang kering, jahe merah dapat dikembangkan di daerah penyangga KEK Mandalika dengan beberapa penyesuaian irigasi (sistem irigasi tetes) dan pemberian bahan organik pada tanah dapat memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan jahe merah.