Sosialisasi Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Dengan Menggunakan Metode Konservasi Sipil Teknis Dalam Pengendalian Tanah Di Desa Rembitan Kecamatan Pujut Lombok Tengah
Abstract
Rehabilitasi hutan dan lahan adalah suatu upaya untuk mengembalikan fungsi dan produktivitas hutan atau lahan yang telah rusak atau terdegradasi akibat aktivitas manusia, seperti penebangan liar, kebakaran hutan, atau penggunaan lahan yang tidak sesuai. Rehabilitasi hutan dan lahan dengan metode sipil teknik bertujuan untuk memperkenalkan Teknis konservasi secara sipil Teknis serta memulihkan produktivitas dan keberlanjutan lahan yang rusak atau terdegradasi akibat aktivitas manusia. Beberapa teknik yang digunakan pada laporan ini yaitu reboisasi dan pengendalian erosi untuk konservasi tanah secara sipil Teknis. Reboisasi yang dilakukan yaitu dengan penanaman pohon kemiri dan kayu putih sejumlah 250 pohon di area perbukitan di Desa Rembitan. Sedangkan pengendalian erosi untuk konservasi tanah secara sipil Teknis dengan membuat bangunan Gully Plug dan Dam Penahan. Gully Plug dibuat dialiran drainase yang menuju kesungai, sedangkan Dam Penahan dibuat pada aliran sungai dengan tujuan untuk menahan tanah-tanah yang terbawa oleh aliran air sehingga terendapkan didaerah tangkapan Gully Plug dan Dam Penahan. Hasil yang diperoleh yaitu masyarakat di Desa Rembitan dapat mengetahui cara rehabilitas hutan dan lahan dengan metode sipil Teknis untuk mengembalikan fungsi dan produktivitas hutan seperti semula serta memberikan kesadaran kepada masyarakat disana akan pentingnya peranan hutan sebagai ekosistem alam.