Penerapan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Rangka Pengembangan Agrowisata Desa Kebon Ayu
Abstract
Desa Kebon Ayu merupakan desa yang berkembang dan dikenal masyarakat luas sejak Pandemi Covid-19 dengan konsep Desa Agrowisata-nya. Berbagai inovasi dan dukungan dari pemerintah menyebabkan desa ini bertahan hingga tahun ke-3 ini. Namun, beberapa permasalahan dan kendala yang ada harus diminimalisir agar tidak menjadi faktor pemicu ketidakberlanjutan desa wisata ini. Untuk itu, tim pengabdi melakukan penerapan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menemukenali potensi dan masalah yang ada dari berbagai sektor. Alat PRA yang digunakan antara lain pemetaan desa, akar masalah, bagan arus masukan keluaran, kalender musim dan diagram venn. Antusias masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan tersebut. Potensi yang didapatkan antara lain kuatnya kelembagaan desa, potensi sektor pertanian dan industri sebagai salah satu destinasi wisata dan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak. Sedangkan permasalahan dan kendala utama yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal untuk menjadikan pertanian sebagai bisnis wisata yang menjanjikan. Oleh karena itu, diperlukan banyak kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keterampilan di bidang budidaya pertanian dengan teknologi modern, pelatihan pengolahan pangan dari hasil pertanian di desa dan juga manajemen bisnis pariwisata di tingkat desa.