Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik dan Pembibitan Tanaman Hortikultura Mendukung Implementasi Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Zero Waste di Desa Sukadana Pujut Lombok Tengah
Abstract
Desa Sukadana di Kecamatan Pujut memiliki potensi pengembangan pertanian terintegrasi karena ketersediaan lahan pertanian dan sebagai besar penduduk adalah petani yang juga memiliki ternak sapi atau kerbau yang dipelihara di pekarangan, namun limbah ternak sapi tersebut belum dikelola. Sehingga telah dilakukan satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk mendiseminasikan dan membimbing mitra PKM untuk membuat pupuk organik bermutu dari limbah kotoran sapi serta mengintegrasikannya pada pembibitan tanaman hortikultura untuk mendukung pengembangan hortikultura. Pelatihan pembuatan pupuk organik dilakukan menggunakan kotoran sapi kering dicampur dengan limbah baglog jamur (1:4) dengan fermentasi selama 4 minggu. Pupuk yang dihasilkan digunakan untuk pendampingan pembibitan tanaman hortikultura sistem sosis pada media yang mengandung campuran tanah, pupuk kandang dan cocopeat (2:2:1). Kegiatan ini melibatkan narasumber alumni Program Studi Agroekoteknologi yang menjadi pengusaha pupuk dan pembibitan. Mitra terlibat secara aktif dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan ini. Kegiatan ini berhasil merintis usaha pembuatan pupuk organik dan pembibitan cabe, tomat dan terung.