Pengelolaan Legum Penutup Tanah Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Di Aikmel Utara, Lombok Timur

  • Herman Suheri Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Nurrachman Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Rukmini Kusmarwiyah Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Mulat Isnaini Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Keywords: demplot, kedelai sayur, tanaman penutup tanah (cover crops), bahan organik

Abstract

Pertanian konvensional dengan penggunaan masukan energi buatan sudah diketahui menyebabkan terjadinya penurunan kualitas tanah lebih-lebih jika diikuti dengan kurangnya pemberian bahan organik ke dalam tanah Penurunan ini sering tidak disadari oleh petani sehingga cenderung menjadi makin parah dari waktu ke waktu. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk demplot, petani diperkenalkan dengan sistem budidaya alternatif' yang memungkinkan mereka mengurangi pemberian masukan produksi dari luar usaha tani. Budidaya alternatif yang dirancang melalui kegiatan ini adalah sistem budidaya di lahan kering yang memungkinkan dilakukannya pengelolaan hara secara terpadu dengan menerapkan penggunaan tanaman penutup tanah (cover crops) sebagai bagian dari praktik sistem budidaya disertai dengan penambahan bahan organik yang tersedia di sekitar lahan usaha tani. Biomasa tanaman penutup tanah dikelola secara terintegrasi dengan sistem budidaya tanaman, yaitu dengan menanam tanaman penutup tanah tiga minggu sebelum penanaman tanaman pokok (kedelai sayur), dan mengakhirkannya dengan cara memotong keseluruhan biomasa tanaman penutup tanah tersebut sebelum ditambahkan ke dalam tanah sesaat sebelum benih kedelai ditugal. Sementara itu sebagai pembanding, dilakukan pemberian bahan organik berupa kompos atau pupuk organik komersial dengan cara menebarkan langsung sesaat sebelum benih keldelai ditugal. Di akhir kegiatan, dilakukan field day dengan mengundang anggota kelompok tani mitra untuk menyaksikan hasil tanaman yang diperoleh dari petak demplot, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan membangkitkan ketertarikan anggota kelompok tani dan masyarakat sekitarnya tentang teknik peningkatan kualitas tanah untuk bididaya melalui pengelolaan tanaman penutup tanah dan bahan organik dalam menunjang sistem buddaya tanaman ramah lingkungan.

Published
2021-12-21
How to Cite
Herman Suheri, Nurrachman, Rukmini Kusmarwiyah, & Mulat Isnaini. (2021). Pengelolaan Legum Penutup Tanah Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Di Aikmel Utara, Lombok Timur. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI , 2(2), 112-117. https://doi.org/10.29303/jsit.v2i2.53