Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah dan Budidaya Maggot dalam Mendukung Ekonomi Sirkular di Desa Sugian Kecamatan Sambalia, Lombok Timur
Abstract
Salah satu terobosan yang efektif untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat adalah melalui budidaya maggot. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Sugian, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, dalam mengelola sampah organik serta membudidayakan maggot sebagai implementasi konsep ekonomi sirkular; (2) Menyediakan contoh nyata dan pendampingan langsung terkait teknik pengelolaan sampah dan budidaya maggot yang efisien agar menjadi sumber daya bernilai ekonomi; dan (3) Memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi, khususnya Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, dengan masyarakat setempat, guna mendorong transfer teknologi, pengetahuan, dan inovasi secara berkelanjutan. Program ini dirancang dengan mengadopsi pendekatan community development yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning), dengan melibatkan 14 pesereta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Program. Secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, ditandai oleh partisipasi aktif kelompok sasaran serta respon positif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (Ipteks) yang diperkenalkan; (2) Peningkatan Kapasitas Peserta. Program ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam dua bidang utama: (a). Pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot yang mendukung penerapan konsep ekonomi sirkular, (b). Peningkatan kapasitas manajerial kelompok dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal; (3) Penguatan Hubungan Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Kegiatan ini mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang lebih intensif antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram (UNRAM) dengan masyarakat, khususnya komunitas petani di Desa Sugian, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur.