Pendampingan Pengolahan Keripik Jamur Tiram pada KWT Keselet Karya
Abstract
Masyarakat di Desa Pringgajurang Utara sebagian besar berprofesi sebagai petani dan peternak. Mereka menggantungkan perekonomiannya dengan memanfaatkan hasil bumi yang ada dan membudidayakan jamur tiram. Salah satu pelaku usaha kecil yang fokus pada budidaya jamur tiram adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Keselet Karya. KWT ini sudah membudidayakan jamur tiram selama dua tahun terakhir dan belum melakukan pengembangan diversifikasi produk olahan jamur tiram. Masalah yang dihadapi KWT ini adalah kurangnya keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman mengenai pengolahan jamur tiram. Mereka menjual jamur tiram dalam kondisi basah dengan harga jual yang rendah, sedangkan daya tahan dalam kondisi basah sangat singkat. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendampingi KWT Keselet Karya dalam keripik jamur tiram. Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengabdian ini adalah partisipatif interaktif di mana peserta dilibatkan secara langsung dan didampingi secara intensif. Tahapan pelaksanaan pengabdian terdiri atas tahap survei dan persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar dan telah diikuti oleh seluruh peserta. Peserta telah diberikan pendampingan dalam mengolah keripik jamur tiram oleh tim pengabdian, sehingga KWT Keselet Karya diharapkan telah mampu memproduksi keripik jamur tiram secara mandiri. Hasil lembar survei awal dan akhir menunjukkan adanya perbedaan pemahaman peserta setelah mengikuti pendampingan ini. Peserta telah memiliki pemahaman mengenai pengolahan keripik jamur tiram dan telah memiliki keterampilan dalam pengolahannya. Peserta juga telah dibekali resep dan langkah-langkah pembuatan keripik jamur tiram agar mereka tidak kawatir apabila resep dan langkah-langkahnya terlupa.