Jurnal SIAR ILMUWAN TANI
https://siarilmuwantani.unram.ac.id/index.php/jsit
<p align="justify"><strong>Jurnal SIAR ILMUWAN TANI (JSIT)</strong>, Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram). Artikel yang dimuat pada jurnal ini meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat dari hasil kajian pengembangan dan penerapan IPTEKS yang berhubungan dengan ilmu-ilmu pengetahuan terkait pengembangan dan pembangunan pertanian dalam arti luas (agrokomplek).</p> <p align="justify"> </p> <p><strong>FOCUS AND SCOPE</strong></p> <p align="justify">Artikel yang dimuat di JSIT meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan agrokomplek baik pada aspek budidaya, sains, dan sosial-ekonomi yang telah dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Editor. Adapun bidang tersebut meliputi: pembangunan manusia dan daya saing bangsa; pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan, dan peternakan; pengentasan kemiskinan; pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir; pengembangan ekonomi dan kewirausahaan; dan pengembangan teknologi berwawasan lingkungan.</p>en-US[email protected] (Dr. Bambang B. Santoso)Wed, 22 Jan 2025 00:00:00 +0000OJS 3.1.2.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Sosialisasi Naskah Akademik Perlindungan LP2B Kabupaten Lombok Utara
https://siarilmuwantani.unram.ac.id/index.php/jsit/article/view/183
<p>Naskah Akademik Peraturan Dearah tentang Perlindungan LP2B perlukan disosialisasi melalui pendekatan internalisasi. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemangku kepentingan agar mereka menyadari bahwa lahan pertanian pangan harus dilestarikan dalam rangkan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), yaitu bebas dari kemiskinan dan kelaparan dengan mencegah konversi lahan dari pertanian ke non-pertanian, menginformasikan kepada Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa pendekatan dalam melindungi LP2B menggunakan pendekatan persuasif dan edukatif dengan konsekuensi insentif dan disinsentif, menjelaskan kepada peserta sosialisasi bahwa sawah di lokasi LP2B dilarang dikonversi, jika dikonversi wajib menggantinya di lokasi lain di Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) tiga kali luas lahan yang dikonversi. Internasinasi dikemas dalam format rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepada OPD, penyuluh pertanian lapangan, organisasi kemasyarakatan dan/atau lembaga swadaya masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai dari penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan publikasi. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa mereka telah menerima pengetahuan tentang zonasi LP2B, informasi tentang substansi LP2B. Manajemen LP2B menggunakan pendekatan persuasif, edukatif, dengan pemberian insentif dan disinsentif. Insentif yang diusulkan adalah mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk pembayaran premi asuransi bagi petani yang gagal panen dan/atau gagal tanam akibat bencana alam atau serangan hama, serta memberikan beasiswa kepada anak-anak petani yang melanjutkan studi.</p>Tajidan Tajidan, Fahrudin, M. Saleh
Copyright (c) 2025 Jurnal SIAR ILMUWAN TANI
https://siarilmuwantani.unram.ac.id/index.php/jsit/article/view/183Fri, 24 Jan 2025 01:17:33 +0000