Peningkatan Kapasitas Petani Lahan Kering Kecamatan Kayangan Tentang Benih Bermutu dan Budidaya Tanaman di Luar Musim
Abstract
Dua desa di kecamatan Kayangan memiliki lahan kering pasiran yang luas, yaitu desa Gumantar dan desa Kayangan. Umumnya lahan kering pasiran memiliki tingkat kesuburan yang rendah namun cenderung tidak menggenang di musim hujan. Keunggulan ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan tanaman cabai rawit di musim hujan atau di luar musim. Potensi inilah yang ingin dimanfaatkan oleh petani lahan kering di kecamatan Kayangan, namun kapasitas mereka dalam melakukan praktek budidaya tanaman di luar musim masih rendah. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani lahan kering di Kecamatan Kayangan, khususnya di dsa Gumantar dan desa Kayangan untuk melakukan budidaya tanaman cabai di luar musim. Kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas ini datang dari petani itu sendiri (demand-driven). Kegaiatan penyuluhan dilaksanakan dengan metoda penyampaian langsung dengan bantuan alat peraga Power Point Presentation dan evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan (summative). Kegiatan penyuluhan di desa Gumantar melibatkan local champion, petani yang sukses dalam melakukan budidaya tanaman cabai di luar musim. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa kehadiran local champion sangat membantu dalam meningkatkan rasa percaya diri petani dalam menerima informasi teknologi yang disampaikan. Demikian juga penggunaan alat peraga, sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman petani akan materi yang disampaikan. Dengan tingkat kepuasan yang tinggi dan meningkatnya rasa percaya diri petani di kedua desa sasaran maka kapasitas mereka dalam melakukan budidaya tanaman cabai di luar musim sudah meningkat. Di masa yang akan datang, sangat penting untuk melibatkan local champion dan penggunaan alat peraga dalam meningkatkan efektifitas kegiatan penyuluhan pertanian.