Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Biobriket Aromaterapi Jahe untuk Pemberdayaan KWT Subur Lombok Utara
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur di Desa Gondang, Kabupaten Lombok Utara, melalui inovasi pemanfaatan limbah sekam padi dan jahe menjadi produk biobriket aromaterapi yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah belum optimalnya pemanfaatan limbah pertanian dan terbatasnya keterampilan teknis dalam mengolahnya menjadi produk bernilai tambah. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif melalui tahapan sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), pelatihan teknis, dan praktik langsung. Proses pembuatan biobriket meliputi karbonisasi sekam padi menggunakan metode earth pit kiln, penghalusan arang, pencampuran dengan serbuk jahe, pengeringan hingga kadar air mencapai 8 - 9% dan pengemasan. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi, wawancara, dan uji mutu produk. Hasil menunjukkan bahwa peserta mampu menguasai seluruh tahapan produksi dan menghasilkan biobriket aroma jahe yang khas. Pelatihan ini juga berhasil menumbuhkan kreativitas, keterampilan teknis, dan semangat kewirausahaan anggota kelompok dalam mengembangkan usaha berbasis limbah biomassa. Dengan demikian, kegiatan ini efektif dalam memberdayakan perempuan desa untuk mengolah limbah sekam padi dan jahe menjadi produk energi alternatif yang ramah lingkungan serta berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga secara berkelanjutan.