Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Dalam Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga di Desa Sugian, Lombok Timur, NTB
Abstract
Pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk kompos berkontribusi dalam mengurangi volume sampah, meningkatkan kesuburan tanah, dan memperkuat praktik pertanian berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pembuatan kompos; (2) memberikan pelatihan langsung melalui praktik pembuatan pupuk kompos; serta (3) membangun sinergi antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram dengan masyarakat, khususnya KWT. Pendekatan yang digunakan berbasis community development dengan metode andragogi dan Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan 17 anggota kelompok secara aktif. Hasilnya menunjukkan keberhasilan dalam pencapaian sasaran. Pertama, terjadi peningkatan kapasitas KWT dalam mengelola limbah organik rumah tangga menjadi kompos, serta pemahaman mengenai aspek kelembagaan dan ekonomi limbah. Kedua, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersamaan dalam kelembagaan tani sebagai dasar pengelolaan sampah yang efektif. Ketiga, peserta memperoleh pengalaman nyata melalui praktik langsung pembuatan kompos. Keempat, kegiatan ini memperkuat hubungan dan alih pengetahuan antara universitas dan masyarakat, menciptakan model kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan pertanian ramah lingkungan.