Sosialisasi Teknik Budidaya Padi Beras Hitam Sistem Irigasi Aerobik Tumpangsari dengan Kacang Hijau di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali

  • Wayan Wangiyana Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • I.G.P. Muliarta Aryana Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Sukartono Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Roni Santuri Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • Filsa Era Sativa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram
  • I.B.K. Mahardika Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa
  • I.G.B. Udayana Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa
Keywords: padi_beras_hitam, kacang_hijau, sistem_irigasi_aerobik, tumpangsari

Abstract

Tanaman padi beras hitam menghasilkan beras yang tinggi kadar anthocyaninnya, yang bersifat antioksidan, sehingga sangat baik untuk kesehatan, selain nilai ekonominya yang tinggi, sehingga memproduksi beras hitam berpeluang menguntungkan. Dari beberapa penelitian diperoleh teknologi budidaya padi beras hitam sistem irigasi aerobik tumpangsari aditif dengan kacang hijau, dan tumpangsari tersebut sangat signifikan meningkatkan hasil gabah dibandingkan tanpa tumpangsari, apalagi jika dibandingkan dengan padi teknik konvensional. Untuk hilirisasi teknologi budidaya padi ini dilakukanlah sosialisasi yang diawali dengan pembuatan demplot bersama ketua kelompok tani ternak sapi “Buana Sari” di desa Taman, kecamatan Abiansemal (Bali), dalam suatu kerjasama kegiatan pengabdian dengan Universitas Warmadewa Denpasar Bali. Menjelang panen padi beras hitam di demplot, dilakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi beras hitam dan teknik budidaya padi sistem irigasi aerobik tumpangsari dengan kacang hijau, dengan mengundang anggota kelompok tani-ternak tersebut untuk mengunjungi demplot, disertai dengan kegiatan tanya-jawab dengan tim penyuluh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua anggota kelompok tani-ternak sapi tersebut sangat antusias tanya-jawab dengan tim penyuluh, dan bahkan saat kunjungan demplot, beberapa petani menghitung dan membuktikan bahwa jumlah anakan produktif tanaman padi beras hitam tumpangsari dengan kacang hijau jauh lebih tinggi daripada padi teknik konvensional. Karena antusias dengan rasa nasi dari padi beras hitam dan daya hasilnya dengan teknik budidaya ini, semua petani meminta agar gabah hasil panen demplot dibagi-bagi untuk mereka coba teknik budidaya padi ini di lahannya masing-masing. Hal ini membuktikan keberhasilan cara hilirisasi teknologi melalui pembuatan demplot bersama petani di lokasi kelompok tani sasaran.

Published
2024-12-23
How to Cite
Wayan Wangiyana, I.G.P. Muliarta Aryana, Sukartono, Roni Santuri, Filsa Era Sativa, I.B.K. Mahardika, & I.G.B. Udayana. (2024). Sosialisasi Teknik Budidaya Padi Beras Hitam Sistem Irigasi Aerobik Tumpangsari dengan Kacang Hijau di Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI , 5(2), 266-274. https://doi.org/10.29303/jsit.v5i2.182