Pengelolaan Sampah Organik Terpadu untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Huluduotamo Kabupaten Bone Bolango

  • Angry Pratama Solihin Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo
  • Rida Iswati Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Hasna Dama Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
Keywords: pelatihan, sampah_organik, trichoderma_sp, black_soldier_fly

Abstract

Pengelolaan sampah organik merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Di Desa Huluduotamo, Kabupaten Bone Bolango, masyarakat menghadapi permasalahan minimnya kesadaran dan keterampilan dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian. Selain itu, ketergantungan petani pada pupuk kimia menjadi tantangan tersendiri bagi keberlanjutan pertanian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah sampah organik menjadi pupuk organik yang dapat mendukung pertanian berkelanjutan dan menciptakan peluang ekonomi baru. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat dalam pengolahan brangkasan jagung, jerami padi, dan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dengan bantuan jamur Trichoderma sp., serta pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan pupuk cair menggunakan lalat Black Soldier Fly (BSF). Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu mengaplikasikan teknik-teknik yang telah diajarkan dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik. Hasil dari pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa Huluduotamo.

Published
2024-12-11
How to Cite
Solihin, A. P., Iswati, R., & Dama, H. (2024). Pengelolaan Sampah Organik Terpadu untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan di Desa Huluduotamo Kabupaten Bone Bolango. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI , 5(2), 227-232. https://doi.org/10.29303/jsit.v5i2.169