Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Pringgabaya, Lombok Timur: "Pengembangan Pengelolaan Gurita Secara Berkelanjutan"
Abstract
Desa Pringgabaya merupakan salah satu desa di Lombok Timur dimana penduduknya memiliki pendapatan yang masih dibawah rata - rata. Dikarenakan hasil tangkapan gurita nelayan terkadang tidak menentu, sehingga pendapatan nelayan juga tidak menentu. Permintaan dari gurita meningkat, menyebabkan nelayan juga mulai banyak yang menangkap gurita. Dikhawatirkan, terjadi over exploitation karena terlalu banyak ditangkap tanpa ada upaya pemulihan kembali. Oleh karena itu, perlunya dilakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya pengelolaan gurita secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini konsepnya adalah “menabung” di alam. Kegiatan pengabdian yang dilakukan antara lain: penyuluhan kelompok masyarakat, pemberian bantuan teknologi, pendampingan dan evaluasi. Atas dasar hasil evaluasi kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini telah memperoleh manfaat bagi nelayan dari penggunaan teknologi sistem menabung di alam tersebut. Peningkatan Kesejahteraan: Jika populasi gurita di alam meningkat, tidak dipancing atau ditangkap pada periode waktu tertentu, hal ini akan meningkatkan pendapatan nelayan. Kesejahteraan ekonomi yang meningkat dapat menjadi motivasi kuat bagi mereka untuk terlibat dengan serius dalam kegiatan ini. Pemberdayaan Masyarakat: Program ini tidak hanya memberikan gurita sebagai sumber nutrisi, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan baru dalam budidaya gurita secara berkelanjutan.